Setiap Hari, ayah saya menunjukkan sikap yang berubah-ubah. Kadang, dia sadar dan terjada, tapi pada saat lain dia terlihat lemah dan mengantuk. Apakah itu normal?
Pada awal serangan stroke, banyaak bagian otak yang mengalami radang. Hal ini menyebabkan tekanan darah dalam otak naik sehingga menimbulkan rasa ngantuk atau koma. Rasa ngantuk ini bervariasi dari hari ke hari. Kondisi ini normal terjadi sehingga tidak berarti keadaan ayah anda memburuk. Peradangan ini akan menetap selama beberapa minggu.
Meskipun orang yang terkena stroke tidak mengantuk, kebanyakan akan selalu merasa sangat letih. Penting untuk menjaga agar ayah anda tidak terlalu letih. Otak akan terus mengalami perbaikan meskipun dalam keadaan tidur. Hal yang juga biasa terjadi adalah ayah anda mempunyai pola terjaga sepanjang malam dan sulit tidur. apabila ini terjadi, usahakan agar ayah anda terjaga sepanjang hari sehingga ia akan merasa lelah saat waktu tidur tiba. Dokter terkadang meresepkan obat tidur untuk beberapa hari agar ayah anda kembali pada ritme aktivitas siang dan malam yang normal.
Kondisi Dengan Gejala Mirip Stroke
Ada beberapa kondisi yang gejalanya persis seperti gejala stroke yaitu sebagai berikut,
- Epilepsi
- Gumpalan darah pada permukaan otak (subdural hematoma)
- Abnormalitas dari pembuluh darah (ArteriVena Malformasi)
- Keracunan Alkohol
- Keracunan Obat-obatan
- Trauma Kepala
- Abses di otak
- Masalah-masalah psikologis
Saat terakhir terserang stroke, saya hanya membutuhkan beberapa hari untuk pemulihan. Mengapa pada serangan stroke kali ini waktu pemulihannya begitu lama?
Setiap stroke berbeda dan tidak ada pola yang pasti dalam pemulihannya. Hal ini mungkin terjadi karena bagian otak yang terkena berbeda dengan yang sebelumnya atau bisa jadi kerusakan pada stroke kali ini lebih parah. Meskipun dua stroke terlihat sama pada gambaran scan, tapi proses pemulihannya berbeda. Anda tidak boleh menyerah dan menganggap bahwa tidak akan sembuh. Pemulihan pada beberapa orang mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan orang lainnya.
Saya diberitahu bahwa pemeriksaan yang dilakukan berfungsi untuk mengecek saya terserang stroke atau bukan. Selain stroke, apa ada kemungkinan lain yang terjadi pada otak saya?
Dokter mendiagnosasis seseorang terkena stroke melalui riwayat medisnya dan dengan melakukan sejumlah pemeriksaan. Ada beberapa kondisi yang mirip dengan stroke. Jika anda mengonsumsi obat-obatan untuk diabetes, gula darah yang sangat rendah dapat berefek kelumpuhan sementara. Beberapa penderita meigrain kadang mengalami gejala mirip stroke. Meski jarang, tumor pada otak juga dapat menimbulkan gejala mirip stroke. Selain itu sebuah gumapalan darah pada permukaan otak (subdural hematoma) juga dapat "menipu" seorang dokter. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari tahu kondisi-kondisi tersebut untuk mendapatkan perlakuan yang tepat. Atas dasar ini kebanyakan orang dengan gejala-gejala mirip stroke memerlukan scan otak.