Berapa Lama Gumpalan Darah Penyebab Stroke Akan Hilang?

Ada dua jenis gumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke. Pertama, gumpalan yang terbentuk di dalam arteri dan menghalangi aliran darah menuju otak sehingga otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, otak akan mengalami kerusakan, Gumpalan darah akan menghilang perlahan-lahan dalam hitungan hari atau minggu. Hilangnya gumpalan ini disebabkan oleh sel-sel darah lainnya yang merusak dan mamakannya. Namun, sayangnya, ketika proses ini terjadi, otak sudah terlanjur rusak. Jadi, ada atau tidaknya gumpalan darah ini tidak banyak membantu dan juga tidak begitu berpengaruh pada proses pemulihan pasien.

Jenis gumpalan darah lainnya terjadi ketika arteri pecah didalam otak sehingga terjadi pendarahan (hemoragi). Gumpalan darah di otak ini menyebabkan kerusakan. Meskipun begitu, bekukan darah ini hilang dalam beberapa waktu beberapa waktu beberapa minggu. ketika gumapalan darah mengecil, otak dapat kembali berkembang mengisi ruang tadinya terisi darah sehingga dapat kembali pada fungsinya semula.

Apakah Semua Jenis Stroke Sama?

Pertanyaan: Dokter mengatakan hasil scan otak menunjukkan saya pernah terkena stroke, tapi saya tidak mengetahui apa pun tentang hal tersebut. Mengapa demikian?

Kadang-kadang silent stroke (stroke yang terjadi "diam-diam") dapat terjadi. Pada jenis ini, bagian otak yang terkena tidak begitu terpengaruh. Pada jenis ini, bagian otak yang terkena tidak begitu terpengaruh. Gejalanya tidak jelas dan jarang terlihat. Stroke jenis ini biasanya tidak sengaja terdeteksi ketika melakukan scan otak untuk tujuan tertentu.

Apakah Semua jenis stroke sama?

Penyebab Stroke banyak, bervariasi, dan berbeda pada setiap orang sehingga tidak ada stroke yang sama antara satu orang dengan lainnya. Begitu pula dengan fase pemulihannya.

Darimanakah asal gumpalan darah yang menyebabkan stroke?

Darah akan mudah membentuk gumpalan jika terjadi tubulensi atau alirannya terganggu. Hal ini dapat terjadi di jantung ketika irama jantung tidak stabil (fibrilasi atrial), pada aorta (pembuluh darah utama jantung), atau pada arteri carotis dan arteri vertebralitas saat arteri ini menyempit karena ateroma (timbunan kolesterol pada dinding arteri). Gumapalan darah ini dapat menyumbat arteri (tempat ia terbetuk) atau pecah. Pecah-pecahan ini dapat mengalir mengikuti aliran darah sampai ke otak (emboli). Pecahan-pecahan ini akan menyumbat arteri dengan diameter lebih kecil, Kadang, gumpalan darah ini juga dapat terbentuk dari salah satu arteri yang ada di otak.

Pengenalan Stroke, Apakah CVA itu?

CVA merupakan singkatan untuk Cere Vascular Accident dan digunakan sebagai nama lain stroke. Meskipun telah digunakan secara luas, istilah ini kurang tepat karena kebanyakan stroke tidak mempengaruhi serebelum (otak kecil) dan tidak ada satu kasus stroke pun yang merupakan kecelakaan. Jadi istilah stroke lebih tepat ketimbang CVA.

Stroke Diakibatkan AVM, Apakah AVM itu?

AVM merupakan singkatan dari Arterio Venous Malformation, yaitu keadaan struktur arteri-vena yang abnormal. Normalnya, areri membawa darah dari percabangan di jantung menuju arteri yang lebih kecil menuju arteri yang lebih kecil dan ahnya dapat dilewati satu sel darah merah dalam satu waktu. Dindingnya sangat tipis sehingga pertukaran antara oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel berlangsung mudah. Kapiler-kapiler ini kemudian bersatu membentuk vena-vena yang akan mengalir darah kembali menuju jantung.

Pada kasus AVM, arteri langsung terhubung menjadi vena-vena. Pembuluh-pembuluh darah ini lebih rapuh dibanding pembuluh lainnya dan dapat pecah sewaktu-waktu sehigga dapat mengakibat pendarahan otak. AVM merupakan jenis stroke hemoragi yang jarang terjadi dan basanya ditemukan pada orang muda yang mengidap stroke. AVM biasanya diderita semenak lahir dan orang tersebut tidka menyadarinya hingga pendarahan terjadi. AVM juga dapat menyebabkan epilepsi. Operasi dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini. Apabila anda telah pulih dari stroke, dokter biasanya menyarankan operasi untuk menghilangkan AVM agar tidak terjadi pendarahan kembali

Apakah yang dimaksud hemoragi (pendarahan) di otak?

Salah satu penyebab stroke adalah karena pendarahan otak. Adanya lubang pada dinding arteri otak akan mengakibatkan arteri bocor dan mengenai jaringan otak. Apabila pendarahan ini terus berlanjut, harapan pemulihan akan menipis dan berisiko pada kematian. Namun, tubuh anda akan mampu mengatasi fase berbahaya ini dan pendarahan akan berhenti. Kesempatan Anda untuk sembuh lebih besar dibanding mereka yang mengalami stroke akibat infark (kematian jaringan otak) dengan ukuran luka yang sama.

Tekanan darah yang tinggi, terutama apabila baru-baru saja, merupakan penyebab tersering pendarahan di otak. Namun, penyelidikan yang lebih lanjut untuk mencari penyebab sebenarnya tetap dibutuhkan.

Pertanyaan: Anak saya yang berusia 41 tahun dibawa kerumah sakit akibat hemoragi (pendarahan) subaracnoid. Apa maksudnya?


Sekitar satu diantara dua puluh kasus stroke disebabkan oleh hemoragi subarachnoid. Kemoragi subbarachnoid ialah kondisi adanya pendarahan dibawah membran yang membungkus bagian terluar otak. hal ini dapat disebabkan oleh melemahnya dinding arteri (aneurisma). Pada kasus ini, arteri akan melebar dan kemudian pecah, lalu darah bocor kemana-mana. Ini merupakan penyebab tersering ternjadinya stroke pada orang muda. Stroke jenis ini khas karena terjadi mendadak, disertai sakit kepala berat (bagian belakang kepala seperti dipukul benda yang sangat keras), diikuti oleh kekauan leher, dan perasaan tidak nyaman jika terpapar sinar yang sangat terang. Ciri-ciri lainnya serupad engan stroke, misalnya kehilangan kemampuan bicara jika pembuluh darah yang bocor mengenai otak yang bersangkutan.

Tetapi untuk mengatasi hemoragi sebarachnoid berbeda dengan stroke pada umumnya. Operasi mungkin dibutuhkan untuk memperbaiki aneurisma sehingga pendarahan tidak terjadi lagi.

Apakah yang dimaksud dengan mini stroke?

Mini stroke merupakan istilah yang mirip dengan stroke ringan. Stroke jenis ini mengalami pemulihan yang cepat, tapi tidak secepat TIA. Saran-saran bagi penderita TIA dapat diterapkan pada penderita mini stroke. Intinya adalah secepat mungkin mencari pertolongan medis.

Terkena Stroke TIA, Apakah TIA itu?

TIA merupakan signaktan dari transient ischemic attack, "serangan" sementara terjadi karena aliran darah tersumbat. Keadaan TIA sama seperti stroke. Perbedaannya adalah jika terkena TIA, Anda akan pulih sempurna dalam 24 jam. Seperti halnya stroke, gejala pada TIA pun beragam tergantung pada bagian otak yang terkena.

Salah satu tipe TIA adalah amaurosis fugax, yaitu ketika arteri menuju mata tersumbat sementara. Hal ini dapat menyebabkan kebutaan. Orang yang terkena serangan ini mendeskripsikan rasanya seperti ada tirai yang menutupi mata.

TIA harus ditanggapi serius dan diperiksakan ke dokter sesegera mungkin. Dokter biasanya langsung memberikan aspirin dan menyarankan untuk pergi kedokter spesialis saraf untuk melakukan beberapa pemeriksaan. Anda harus menganggap TIA sebagai peringatan bahwa ada yang tidak beres dengan aliran darah di otak. Apabila anda segera tanggap, kemungkinan untuk terjadi serangan kembali sangat kecil. Namun, apabila peringatan ini diacuhkan, akan beresiko pada timbulnya stroke. Tindakan cepat sangat diperlukan jika anda mendapati adanya tanda-tanda yang mungkin saja TIA. TIA dapat berkembang menjadi stroke dalam beberapa minggu pertama setelah gejala muncul. Anda harus memerhatikan jika mengalami nyeri dada karena hal ini mungkin saja dapat berkembang menjadi serangan jantung.

Dinegara seperti Inggris, Petunjuk Kesehatan Nasional untuk stroke merekomendasikan seseorang yang terkena TIA agar segera diperiksa oleh dokter spesialis dan menerima pengobatan yang sesuai dalam 7 hari timbulnya gejala. Sayangnya, di banyak bagian dunia, fasilitas ini tidak terjangkau.

Awal Proses Terjadinya Stroke

Stroke adalah keadaan yang terjadi saat otak rusak akibat aliran darah terganggu. Setiap bagian otak bertanggung jawab atas fungsi tertentu sehingga gejala stroke bergantung pada daerah otak yang kekurangan suplai darah.

Dengan mengamati gejala-gejala yang ada, seorang dokter dapat mengidentifikasi bagian otak tempat stroke terjadi. Stroke dapat berupa kerusakan otak yang sifatnya kecil atau besar, tergantung dari arteri dan bagian otak yang terkena. Kerusakan otak dapat terjadi melalui dua cara utama. penyebab tersering (sekitar 80% kasus) yaitu akibat penyumbatan arteri oleh gumapalan darah. ini terjadi karena gumpalan kolesterol yang menyebabkan dinding arteri mengeras, kemudian sel-sel darah dan platelet yang melewatinya akan menempel pada dinding arteri. Platelet meruapakan bagian darid arah yang dapat menempel satu sama lain ketika membentuk gumapalan darah, platelet biasanya dibutuhkan saat terjadi luka untuk mencegah darah keluar lebih banyak. Sebuah gumpalan dapat terjadi dimanapun. Gumpalan ini kemudian akan mengalir mengikuti aliran darah dan berhenti dis atu tempat yang diameternya lebih kecil dibanding gumpalan tersebut. Gumpalan ini berasal dari jantung, aorta (pembuluh darah utama jantung), arteri karotis, atau arteri vertebralis. Sumbatan ini menyebabkan daerah otak yang seharusnya dialiri darah menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi penting. Ini mengakibatkan kematian sel-sel saraf di otak.

Selain karena pembuluh darah tersumbat, stroke juga bisa terjadi karena hemoragi atau pendarahan di dalam otak (hemoragi atau pendarahan di dalam otak (heoragi intrasel) dan permukaan otak (hemoragi subarachnoid). hemoragi intraserebral dapat berasal dari arteri amanpun di otak, tetapi paling sering berasal dari arteri-arteri kecil di dalam otak. Pendarahan ini menyebabkan kerusakan otak akibat suplai darah otak terhenti.

Berkenalan dengan penyakit Stroke

Otak Manusia terbagi menjadi dua bagian (hemisfer), kanan dan kiri. Pada dasar otak, terdapat otak ekcil (serebelum) dan batang otak yang merupakan penghubung otak dengan medula spinalis. Semua informasi dari dunia luar dikenali oleh akhiran pada saraf. Akhiran saraf ini akan menghantarkan informasi melewati medual spinalis kemudian naik ke batang otak dan berakhir pada salah satu hemisfer otak. Di hemisfer inilah diputuskan apa yang dilakukan sebagai tanggapan atas informasi yang diterima. Perintah otak akand iteruskan melalui jalur yang sama untuk menggerakkan oto-otot yang sesuai. Sebagai contoh, ketika anda menyentuh benda yang sangat panas, pesan ini dengan cepat diterima oleh otak dan kemudian memerintahkan tangan anda menjauhi benda panas tersebut.

Hemisfer kiri bertugas mengontrol bagian kanan tubuh dan hemisfer kanan mengontrol bagian tubuh kiri. Tiap-tiap bagian otak bertangung jawab atas fungsi khusus tertentu. Misalnya, pada mayoritas manusia, area bahasa terletak di hemisfer kiri, tapi pada beberapa orang, area ini berada pada hemisfer kanan. Area yang bertanggung jawab atas penglihatan berada di bagian belakang (lobus oksipitalis). Lobus frontalis dan parietalis bertanggung jawab dalam mengontrol rangsangan motorik dan sensorik. Adapun serebelum berperan dalam mengontrol keseimbangan (koordinasi).

Aliran darah berasal dari jantung melalui aorta (pembuluh darah utama jantung), aorta bercabang menjadi empat pembuluh darah utama di otak. Pada bagian depan, terdapat dua arteri karotis yang denyutnya dapat anda rasakan di leher. Pada sekitar batang tenggorokan (bagian belakang) kebawah - disepanjang tulang belakang - terdapat dua arteri vertebralis. Keempat arteri tersebut terhubung dalam sirkulus Willisi (sircle of Willis) ketika masuk ke tengkorak.

Struktur ini sangat penting karena jika salah satu dari arteri tersumbat maka arteri yang lain akan bergabung dalam sirkus Willisi untuk mencegah terjadinya kerusakan otak. Sirkulus Willisi dibentuk oleh enam arteri utama, yaitu anterior, media, posterior - masing - masing kanan dan kiri - yang beranggung jawab dalam aliran darah pada bagian depan, tengah dan belakang otal.