Senin, 12 September 2011

Awal Proses Terjadinya Stroke

Stroke adalah keadaan yang terjadi saat otak rusak akibat aliran darah terganggu. Setiap bagian otak bertanggung jawab atas fungsi tertentu sehingga gejala stroke bergantung pada daerah otak yang kekurangan suplai darah.

Dengan mengamati gejala-gejala yang ada, seorang dokter dapat mengidentifikasi bagian otak tempat stroke terjadi. Stroke dapat berupa kerusakan otak yang sifatnya kecil atau besar, tergantung dari arteri dan bagian otak yang terkena. Kerusakan otak dapat terjadi melalui dua cara utama. penyebab tersering (sekitar 80% kasus) yaitu akibat penyumbatan arteri oleh gumapalan darah. ini terjadi karena gumpalan kolesterol yang menyebabkan dinding arteri mengeras, kemudian sel-sel darah dan platelet yang melewatinya akan menempel pada dinding arteri. Platelet meruapakan bagian darid arah yang dapat menempel satu sama lain ketika membentuk gumapalan darah, platelet biasanya dibutuhkan saat terjadi luka untuk mencegah darah keluar lebih banyak. Sebuah gumpalan dapat terjadi dimanapun. Gumpalan ini kemudian akan mengalir mengikuti aliran darah dan berhenti dis atu tempat yang diameternya lebih kecil dibanding gumpalan tersebut. Gumpalan ini berasal dari jantung, aorta (pembuluh darah utama jantung), arteri karotis, atau arteri vertebralis. Sumbatan ini menyebabkan daerah otak yang seharusnya dialiri darah menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi penting. Ini mengakibatkan kematian sel-sel saraf di otak.

Selain karena pembuluh darah tersumbat, stroke juga bisa terjadi karena hemoragi atau pendarahan di dalam otak (hemoragi atau pendarahan di dalam otak (heoragi intrasel) dan permukaan otak (hemoragi subarachnoid). hemoragi intraserebral dapat berasal dari arteri amanpun di otak, tetapi paling sering berasal dari arteri-arteri kecil di dalam otak. Pendarahan ini menyebabkan kerusakan otak akibat suplai darah otak terhenti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar